PAMEKASAN, EXSPOSEDID – Lapas Kelas IIA Pamekasan melaksanakan pemindahan 15 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke tiga lapas berbeda yabg ada di jawa timur yaitu Lapas Kelas 1 Surabaya, Lapas Kelas IIA pasuruan dan Lapas Perempuan Malang .
Proses pemindahan dimulai pukul 03.00 WIB .
Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan Lapas.
Koordinasi pemindahan WBP ini dilakukan oleh Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan . Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sub Seksi Keamanan (Kasubsi Keamanan) dan Kepala Sub Seksi Portatib (Kasubsi Portatib) serta Plh Kasi Binadik, yang memastikan semua prosedur berjalan sesuai dengan standar operasional.
Pengawalan dalam pemindahan ini dilakukan dengan sangat ketat. tiga orang pegawai Lapas Kelas IIA Pamekasan menjadi pengawal utama. Selain itu, dua orang anggota bantuan pengawalan dari Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan turut serta dalam proses ini. Pengawalan ketat ini bertujuan untuk memastikan tidak ada insiden yang terjadi selama perjalanan.
Perjalanan menuju Lapas tujuan alhamdulillah berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Semua WBP berhasil dipindahkan dengan aman dan terkendali. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat, baik dari Lapas Kelas IIA Pamekasan maupun dari Polres Pamekasan.
Pemindahan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di kedua lembaga pemasyarakatan tersebut. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap WBP, dengan harapan mereka dapat menjalani masa hukuman dengan lebih baik dan terkontrol.
“kami tidak pernah akan membiarkan warga binaan melakukan pelanggaran yang mengancam keamanan dan ketertiban di Laps Pamekasan, pasti akan kami pindahkan untuk memberikan efek jera dan agar mereka bisa mendapatkan pola pembinaan yg lebih baik seperti warga binaan wanita yg kami pindahkan ke Lapas Perempuan Malang “ kata Syukron Kalapas Pamekasan. (ril)