PAMEKASAN, EXSPOSEDID –
Suasana haru dan semangat menyatu dalam acara pisah sambut pejabat struktural eselon IV di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, yang digelar pada Senin (2/6). Kegiatan ini menandai pergantian sejumlah pejabat inti di lingkungan Lapas Pamekasan.
Leksono Novan Saputro resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) dan digantikan oleh Muhammad Faishol Nur. Selain itu, turut dilantik pula pejabat baru M. Fariz Nur A. sebagai Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), serta Gerry Rastoyo P. sebagai Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm. Kamtib).
Ucapan Terima Kasih dan Kenangan Mendalam
Dalam sambutannya, Leksono Novan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama seluruh jajaran selama masa kepemimpinannya.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Lapas Pamekasan. Banyak kenangan dan pengalaman berharga yang saya peroleh di sini,” ujarnya dengan suara haru.
Pejabat Baru Siap Dukung Inovasi dan Raih WBK
Mengawali masa jabatannya, Muhammad Faishol Nur menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program positif yang telah berjalan serta memperkuat sinergi menuju pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Saya mohon dukungan semua pihak agar kita bisa bekerja sama dengan baik dan membawa Lapas Pamekasan menuju arah yang lebih baik,” ujarnya optimistis.
Kalapas Apresiasi dan Harap Warna Baru
Kepala Lapas Pamekasan, Syukron Hamdani, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Leksono Novan atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat. Ia juga berharap para pejabat baru mampu memberi warna baru dalam kepemimpinan dan memperkuat program pembangunan zona integritas.
“Perubahan ini bukan sekadar mutasi jabatan, tetapi momentum untuk memperkuat pelayanan publik yang prima dan berintegritas,” tegasnya.
Akhir Acara: Simbol Harapan dan Lanjutkan Pengabdian
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta pemberian ucapan selamat kepada pejabat lama dan baru. Pisah sambut ini menjadi simbol keberlanjutan pelayanan dan harapan akan peningkatan kualitas pemasyarakatan di Lapas Pamekasan. (ril)