PRABUMULIH, EXSPOSEDID-BPJS Ketenagakerjaan melaukan Monev dan sosialisasi terkait layanan Elektronik PLKK perihal Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan layanan kepada peserta melalui Evaluasi berasama antara Tim Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dengan Mitra PLKK di Wilayah Kota Prabumulih dalam hal penanganan pasien Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) maupun dugaan adanya Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAK).
Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan di Wilayah Kota Prabumulih merupakan seluruh Rumah Sakit yang ada di Prabumulih antara lain RS Pertamina, RS Bunda, RS Fadhilah dan RSUD Kota Prabumulih. Selain itu kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan dari RSUD Lubai Ulu, RSUD Gelumbang dan Puskesmas Lembak dimana wilayah tersebut sering beririsan dengan pasien kecelakaan kerja diwilayah Kota Prabumulih.
Eva Erika Yahudin, selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Prabumulih menyampaikan, bahwa manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini berupa pengobatan dan santunan. Untuk pengobatan, peserta akan kita obati sampai sembuh, tidak ada batasan biaya selagi indikasinya medis. Untuk santunan juga akan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan jika peserta mengalami meninggal dunia atau cacat karena kecelakaan kerja tersebut.
Eva menjelaskan, bahwa manfaat meninggal karena kecelakaan kerja ini santunannya sebesar 48 X dari upah yang dilaporkan, selain itu dua orang anak juga akan mendapatkan manfaat beasiswa mulai dari TK sd perguruan tinggi maksimal hingga 174 Juta.
Eva menambahkan, bahwa selama kegiatan berlangsung, peserta aktif berdiskusi tetang kendala aplikasi E-PLKK serta berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dengan menerapkan prosedur E-PLKK ini kepada seluruh pasien JKK di tempatnya masing-masing. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk mempermudah dan meringkaskan pelanan terutama terkait Jaminan Kecelakaan Kerja kepada peserta” tutup Eva. (ril)