PAMEKASAN, EXSPOSEDID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, turut menghadiri acara pembukaan program rehabilitasi narkotika di Lapas Narkotika Pamekasan, Senin (tanggal kegiatan).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, yang sekaligus membuka secara resmi program rehabilitasi dan bertindak sebagai pembicara kunci.
Dalam sambutannya, Kadiyono menekankan pentingnya program rehabilitasi dalam sistem pemasyarakatan. “Rehabilitasi merupakan langkah strategis untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan agar dapat memperbaiki diri dan kembali menjadi individu yang produktif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Program rehabilitasi ini menyasar warga binaan yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkotika, dengan harapan mampu mengubah perilaku dan memberikan masa depan yang lebih baik. Kadiyono juga menegaskan bahwa rehabilitasi bukan sekadar kegiatan formal, tetapi harus menyentuh aspek psikologis, sosial, dan spiritual warga binaan.
Sementara itu, Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh jalannya program tersebut. Ia berharap pelaksanaan program ini berjalan efektif dan memberikan dampak nyata terhadap perubahan perilaku warga binaan. “Kami siap bersinergi untuk menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang sesungguhnya, bukan sekadar tempat menjalani hukuman,” tegasnya.
Dengan dimulainya program rehabilitasi ini, Lapas Narkotika Pamekasan diharapkan dapat bertransformasi menjadi pusat pemulihan dan pembinaan yang humanis serta berorientasi pada pemulihan sosial, bukan hanya penahanan semata. (ril)