PAMEKASAN, EXSPOSEDID — Lapas Kelas IIA Pamekasan kembali menggelar kegiatan terapi rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu, 19 Juli 2025. Bertempat di Aula Blok A, kegiatan berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 12.30 WIB dengan berbagai rangkaian program pemulihan.
Kegiatan mencakup apel pagi residen, asesmen awal untuk 32 calon residen rehabilitasi tahun anggaran 2025, pengawasan minum obat bagi WBP dengan gangguan jiwa, serta tes urine acak. Dari hasil pemeriksaan, salah satu WBP, Saddam Husein, dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami mendampingi langsung setiap tahapan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar,” ujar Bayu, konselor internal Lapas.
Rendi, konselor lainnya, menambahkan pentingnya kerja sama lintas bidang. “Rehabilitasi bukan sekadar rutinitas, tapi harus memberi dampak nyata bagi perubahan perilaku WBP,” tegasnya.
Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, memastikan seluruh kegiatan berjalan tertib dan sesuai SOP. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (ril)